Melemah, merapuhMeradang hatikuSesaat kudengarKau kembali padanyaAku takkan relaMelepas dirimuTuk hampiri dirinyaItu hanya membuatDirimu menangisDirimu terlukaDisini kuberharapKau kan temuiHati yang kau cariKendatipun dirikuSelalu mengharapmuSelalu menantimuNamun kutak kuasaTuk mencegat langkahmuTuk hentikan pergimuKuhanya mampu membayangMerindu dirimuHati ini kembali sepiTertidur tanpa mimpiDunia serasa tak berartiTangerang, 25 September 2...
Selasa, 28 Desember 2010
Posted by Unknown | File under : Pengharapan, Tangerang, Tentang Rasa, Tentang Seseorang, Tentangku, Tiada Asa
Posted by Unknown | File under : Puisi, Syair Sepi, Tangerang, Tentang Cinta, Tentang Rasa, Tentang Seseorang, Tentangku, Tiada Asa
Akhirnya kusadariKau begitu jauh tuk kuraihMeski seluruh anganku kagumimuNamun begitu nyata kau menghindarEntah apapun yang yang terbesit dalam pikiranmuKini aku tak lagi berharapTangerang, 25 September 2...

Kudengar atap meratap kedinginanTersebab dia harus menahan hujanDan mengalirkan air menuju tritisanPadahal malam begitu kelamMeski sesekali cahaya langit berkelipTak jua menerangi gigilan sepi hatiBulan mayang yang kunanti sembunyi di belakang awanMungkin saat ini ia masih bersolekSelagi rintik belum sampai tanda titikSepoi membelai tubuhku yang lunglaiDi malam yang hitamDi hujan yang menghujamTangerang, 24 September 2...
Minggu, 26 Desember 2010

Nggak usah banyak basa-basi deh, langsung ke topik aja. Menurut pengamatanku dewasa ini banyak sekali penyelewengan penggunaan Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh bangsa kita sendiri, salah satunya adalah pengunaan kata KAMI dalam kalimat yang harusnya diperankan oleh kata KITA, entah apa yang menjadi alasan kebanyakan dari kita menjadi sangat terbiasa menggunakan kata kita untuk menggantikan kata kami. Bahkan aku juga mengamati iklan-iklan di media...
Jumat, 24 Desember 2010
Posted by Unknown | File under : Klaten, Tentang Blogger
Hai kawan, pa kabar? (sedikit basa-basi boleh ya, hehe)Sudah cukup lama juga ya aku gak update blog ini, terlalu sibuk di dunia nyata sih. Kangen rasanya untuk menyematkan kembali postingan baru di blog ini. Nah, langsung saja ke topik ya gan. Sesuai dengan judul postingan ini, aku akan mulai untuk update tulisan/artikel yang bersifat lebih universal, seperti info-info yang bermanfaat, iptek dan berita-berita yang up to date, tapi yang pasti tidak berbau gosip, hehe ^^Dengan postingan yang lebih universal ini diharapkan bisa menjadi penyegaran...
Senin, 20 Desember 2010
Posted by Unknown | File under : Klaten, Tentang Blogger
Petang ini, Senin, 20 Desember 2010, di beranda rumahku aku duduk di lantai menantang layar laptopku diiringi tangisan langit yang tak henti-hentinya membasahi bahkan membanjiri tanah pekaranganku yang memang sebelumnya telah lembab oleh sisa-sisa guyuran hujan hari sebelumnya.Aku yang tengah mengistirahatkan tubuh maupun pikiranku setelah seharian penuh berjibaku dengan dunia perkulian, laptop yang semulanya memang sudah konek dengan Jaringan Terpaduinternet oleh adikku aku ambil alih. Kuarahkan kursor ke Address Bar Firefox aku ketik alamat situs...
Kamis, 11 November 2010
Selamat tinggal masa laluAku kan selalu mengenangmuKarna kamu agaknya lebih baikDaripada hidupku kiniTapi tak mungkin diriku kembaliMenjalani takdir yang tlah berakhirBila saja semua bisa berulangAku akan menghapus kepedihanSebenarnya aku ingin senja yang baruSenja yang menjingga di ufuk baratSeperti yang selalu kutemui waktu ituTak serupa dengan senjaku disiniDisini kuterpenjara sepiHatiku termakan oleh waktuJiwaku terkekang oleh gelapnya mimpiRagaku terpasung serupa patungTangerang, 24 September 2...
Selamatkanlah hatikuYang kini merapuhBangunkanku dari tidurTersebab ia membuatku tersiksaDengan mimpi yang kudapatiJika saja mimpi dapat kubeliSeperti apa kata pemimpin OiKan kukeluarkan lembaran-lembaranPembaca naskah proklamasiAku akan menyutradarai mimpi-mimpikuDengan lakon-lakon yang tak lebih kelamDaripada kehidupan nyatakuTangerang, 22 September 2...
Posted by Unknown | File under : Tangerang
Kalau kamu memang lelah, berhentilah!Jangan kamu paksakan dirimuKarna tak semua orang memaknaimuTak banyak yang mengerti waktuTak menghargai tiap gerakmuBerpusing serupa gasingBerdenting di muka dindingSesekali orang melihatmuHanya sejenak lalu beranjakSeperti mereka mendengarmuKatamu mereka hampir terlambatTangerang, 16 September 2...
Rabu, 03 November 2010
mengapa tiada pintu terbuka untukkuaku di sini sudah tak tahanbegitu ingin ku mengakhiri langkahkulelah kaki menapaki jalanmencari orang di balik pintusenyum dan salam sapa diembannyadari dalam ia menuntunkuseorang yang belum jua kujumpayang kurasakan kini hanya lelahmemang aku tlah berjalan jauhbelum juga kudapati hasil buahtampak ragaku semakin rapuhTangerang, 16 September 2...
Selasa, 02 November 2010

Ungkapan si PerantauHari ini hujan mengucur begitu derasnya. Dingin menyelimuti tubuhku yang lemah. Hampir lima jam aku berbaring di peraduan tersebab badanku menggigil. Entah mengapa aku selalu saja teringat akan hangatnya keluargaku. Bapak yang begitu bijaksana berpendapat dan penyabar, Simbok yang selalu tegar menghadapi guncangan hidup, meskipun sesekali meratap sedih. Kakakku yang cepat naik darah namun mengena jika memberi petuah. Adik pertamaku...
Senin, 25 Oktober 2010
Hai hatiku, apakah kau sudah lelah?Oh tuanku, aku memang begitu lelahTapi mengapa kau masih saja menemaniku?Tuanku, keberadaanku hanyalah untukmuAku merasa begitu bersalah kepadamuTidak, jangan bicara demikian. Tidak salahlah tuan.Bantu aku hatiku! Mengapa hidupku kelam?Cobalah bertanya pada Tuhan, tuan!Sudah, berulang kali aku bertanya padanya. Tapi tak pernah dijawabnya.Barangkali ia lagi sibuk, mengawasi geliat penguasa-penguasa negeri ini.Yang tampak semakin rakus saja.Atau ia sedang menertawakan orang-orang yang menaikkan tarif tol dan harga...
Posted by Unknown | File under : Tangerang
Aku duduk terpakuKuarahkan pandangkuPada sekumpulan ayam yang tampak riangBerebut sisa-sisa makanan yang aku buangBegitu mudahnya mereka mencari makanMereka tampak menikmati hidup iniAdakah mereka pernah merasa deritaSeperti yang selalu kurasa saat iniAku tak tahu soal ituKurasa tak pernah mereka menderitaKala fajar, berbondong-bondongKeluar kandang dengan perut kosongBerlarian mencari tumpukan sampahKaki menggaruk, paruh mematukCara yang gampang tuk kais makananSambil bercanda mereka menikmati hidup iniKetika senja hadir, kembali ke kandangBerlarian...
Posted by Unknown | File under : Tangerang, Tentang Seseorang
Kau bagai lukisan asapYang kukepulkan ke udaraIndah memang, namun dalam sekejapIndahmu luruh, memudarSeperti ombak kau tergambarLari kejar-mengejarBergulung-gulung serupa ukiranSetelah menghantam karang kaupun hilangLaksana bianglala kau kukiraBegitu berwarna, penuh dengan pemujaTersebab kau sungguh menawanTapi, pernahkah kau hadir tanpa adanya hujan?Tak pernah? Karna indahmu hanyalah mayaTangerang, 06 September 2...
Rabu, 29 September 2010
Jangan merasa kutlah pergiKebisuanku hanyalah ungkapan,Gaya bahasa hatiSaat ini aku hanya sedang berkawan dengan nuraniMencari titik temu antara cinta dan lukaMencari berita tentang matinya sang pujanggaKarna karya-karyanya yang hilangMendatangi ahli nujum yang komat-kamitBaca mantra tentang azab dan sengsaraMenemani atap yang terus meratapMenyaksikan lukisan karya TuhanMemastikan sang bayu masih menariDan menerima kehadiran polusi sepanjang hariTangerang, 04 September 2...
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Kisah Hidup, Perjalanan, Tangerang, Tentang Seseorang, Tentangku
melambai menusuk pandangilalang berbelalangterpancang di atas karangmembentang gersangtersebab tak ada ruangmenyeringai mata si musangmemburu mangsa tak dapat juadiantara ilalang berbaring sajamenatap sang langit dan membayangdengan sengit menantang awanjikapun kan datang hujanbadan kan tetap gersangTangerang, 02 September 2007Tulisan ini mengisahkan perjuanganku sebagai pengangguran yang mencoba mengadu nasib di kota metropolitan dimana gelandangan dan anak jalanan begitu banyak hingga menusuk panda...
Sabtu, 18 September 2010
Bicara tentang lebaran, tentu saja sangat erat kaitannya dengan mudik dan silaturahim. Hmm, tradisi masyarakat kita ini memang sudah begitu melekat. Meskipun sejak aku pindah lokasi kerja di Jogja dan Klaten sejak 2008 silam aku sudah tidak lagi merasakan riuh suasana mudik lebaran tapi aku selalu berharap dan menantikan saudara-saudara dan kerabatku yang berada di perantauan untuk mudik dan menjalin silaturahim kembali. Awalnya aku merasa lebaran tahun ini tak ada yang spesial seperti tahun-tahun lalu. Tapi semua itu berubah ketika kakak dan adik...
Jumat, 10 September 2010
Aku kadang justru senyum-senyum sendiri melihat, mendengar ataupun membaca deskripsi seseorang tentang satu istilah yang sangat 'generik' yaitu cinta. Sebuah apa ya? Istilah mungkin yang paling tepat. Istilah yang satu ini hingga kini belum dapat kudefinisikan dan agaknya aku tak akan melanjutkan memikirkan makna cinta.Hmm, yang pasti menurut hematku cinta itu tentang perasaan layaknya seni. Semua tentang perasaan subyektif seseorang, bukan perkara ilmu eksakta yang merupakan harga mati dalam definisi.Cinta itu 'relatif' sesuai pemahaman masing-masing...
Tak perlu aku berucap sejuta kata cinta untukmu..Tak perlu kulantunkan syair kasih di hadapanmu..Aku bukanlah seorang yang layak kau cinta..Aku tak pantas memilikimu yang ayu..Aku hanyalah segelintir manusia sederhana dari sekumpulan kaum yang terasingkan..Aku bukan untukmu, begitu pula kau hadir bukanlah untuk kusanding..Jalan kita tak samaKlaten, 10 September 2...
Selasa, 07 September 2010
.jpg)
SEBUAH TANYA(SOE HOK GIE)Akhirnya semua akan tiba padapada suatu hari yang biasapada suatu ketika yang telah lama kita ketahui.Apakah kau masih berbicaraselembut dahulumemintaku minum susu dan tidur yang lelap?sambil membenarkan letak leher kemejaku.(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, kenbah Mandalawangi. kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yangmenjadi surammeresapi belaian angin yang menjadi dingin)Apakah kau masih membelaiku...
Minggu, 29 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Klaten, Tentang Blogger
Setelah berpikir beberapa waktu yang lalu, akhirnya aku memutuskan untuk memulai posting karya-karya orang(sastrawan) lain. Dan tentu saja beserta identitas pengarang jika ada, karna memang aku kadang menemukan artikel karya sastra yang anonim entah dari browsing maupun dari kertas-kertas bekas pembungkus tempe dan lain-lain.Semoga sobat-sobat blogger atau pembaca yang tersesat di blog sederhana ini merasa ada penyegaran kembali(refresh) otak. Setelah melihat-lihat tulisan sebegitu banyak adalah murni tulisanku yang tentunya jauh tertinggal entah...
Sabtu, 21 Agustus 2010

Pendek usia sudah berkasihDi atas kasur kalian berdalihIngin tidur malah bertindihLendirpun mancur beralih“Tubuh kalian gemetar?”“Gemetar”“Apa kalian tak sadar?”“Sadar”“Lalu mengapa kalian terkapar?”“?”Pendek usia sudah bercintaKedip matapun tlah berkata,“Ayo kita bercinta!”“Ayo melepas tahta!”Mencoba mendaki bukit tinggiTanpa lelah bersusah payahSampai di ujung mengapa terjun?Nafas berdesah tubuh melengahDalam malam tangan menyulamLilin padam mukapun...
Senin, 16 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Kisah Hidup, Klaten, Memori, Perjalanan, Tangerang, Tentang Seseorang, Tentangku
MEMORI 27 MEI 2006Apa yang kau rasa saat iniSetelah kau lahir kembaliUsai terbunuh di usia yang belum senjaOleh goyangan badan yang memabukkanGoyangan tubuhmu memabukkan benarHingga membuat kami terkaparTak sedikit kami terlemparMasuki sunyi bumi yang menghamparTanpa lagu kau berderuMembawa tangis dengan bengisSeperti ombak yang terus berontakTak berkata namun berteriakCoba dengarlah kawanKami disini tak sendirianDitemani hantu-hantu yang beterbanganMelayang menuju peraduanCoba menghampiri jasad yang matiNamun tak mampu tuk kembaliBagai asap ingin...
Minggu, 15 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Curhat, Pengharapan, Perjalanan, Tangerang, Tentang Seseorang, Tentangku
Kaulah jawaban semua mimpikuSempurnakanlah hidupku dengan cintamuTopanglah tubuhku saatku merasa lemahPapah diriku saat kutak mampu beranjakHidupku kan berarti jika ada kasih di hatiDuniaku kan berhias saat cinta bersemiJangan pernah merasa tak mampuTuk ulurkan segenggam rasa padakuUsah kau ikuti aliran batinSebab dia tak selalu nyataLawanlah hembusan nuraniDan coba tuk mengenal cintaJawablah bisikan cintakuDengan lakuan yang ayuTuntunlah semua jiwamuMenari bersama jiwakuKita usir sepi bersamaKita ukir takdir berduaLepaskan semua rinduDuduk bersama...
Sekian lama kutapaki jalan terjalAku tetap berdiriMeski kakiku makin terpaku kakuKubisa bergerakAku akan tetap berdiriSelama ruhku belum beranjakAku kan selalu bergerakSelama jasadku masih tegakJangan kau paksa aku tuk berhentiWahai suara dalam hatiJangan kau cegat semua langkahWahai gejolak dalam jiwaAsaku takkan pudarHarapku takkan padamUsahlah kau coba mengujiAku akan tetap berdiriTangerang, 27 Agustus 2...
Sabtu, 14 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Kisah Hidup, Perjalanan, Perjuangan, Tangerang, Tentang Seseorang
Hai para veteran!Kalian tlah menjadikan negeri ini bebas dari iblis-iblis penjajah. Kalianlah aktor theater laga nyata. Ya, theater... Karna sekali berbuat salah dalam beraksen tak bisa begitu saja minta untuk diulang. Itulah yang terjadi padamu, sekali mati dalam laga takkan pernah bangkit lagi.Kalian serahkan jiwa raga demi kebebasan, dan memang itulah yang didapat. Namun, apa yang terjadi?Hingga saat ini, pahlawankah kalian?Tak banyak yang tahu bahwa kalian itu pahlawan. Sebab begitu banyak otak yang berpikir bahwa pahlawan hanyalah para pejuang...
Jumat, 13 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Anganku, Belajar Ikhlas, Berbagi, Curhat, Perjalanan, Syair Sepi, Tangerang, Tentangku
Tengah malam kududuk di depan pintuYang menjadi saksi bisu kisah hidupku di Tangerang iniSambil menghisap asap sebatang Sampoerna KretekKugerakkan penakuPada secarik kertas bergarisYang membentuk sebuah bukuBuku yang kudapat karna campur tangan TuhankuYa, campur tangan TuhankuSebab buku ini kuperolehSetelah Tuhan menggetarkan Bumi Yogyakarta dan Jawa TengahPada Sabtu pagi 27 Mei tahun laluIngin kutulis bait tentang kebahagiaanNamun kutak kuasa melakukannyaTersebab yang kurasakan saat ini hanya deritaKebahagiaan tlah lama pergi dari hidupkuEntah...
Kamis, 12 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Kisah Hidup, Perjalanan, Sahabat, Suara Hati, Tangerang, Tentang Seseorang
Untuk postingku yang ke-51 ini atau sebenarnya jika diurutkan dari tulisan-tulisan di bukuku adalah yang ke-25 aku sengaja memberi tajuk (saatnya terhenti), mungkin kalian bertanya-tanya mengapa hal ini aku lakukan.Hal ini memang sengaja aku lakukan karena aku merasa tak selayaknya aku publikasikan tulisan yang ke-15 ini, tersebab sebenarnya tulisanku yang satu ini berisi ungkapan kekesalan dan kegeramanku kepada seorang sahabat yang melupakanku dalam keterpurukanku dan kini ia telah tiada selamanya.Jikapun aku publikasikan akan membuatku tersiksa...
Rabu, 11 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Curhat, Kesepian, Pengharapan, Syair Sepi, Tangerang, Tentangku
Masih pantaskah kumenungguSatu keajaiban menghampirikuLepaskanku dari belengguYang kian buat kaku jasadkuDalam kesunyian kusendiriMemaksa penaku tuk menariDibayangi takdir legamDi tengah kelamnya malamMasih pantaskah kumenungguDatangnya bahagia dalam dukakuLepaskanku dari belengguYang mendekap erat tiap sendikuDalam rintik hujan kumenangisKarna nadiku serasa diirisBerharap air mata ini pergiHingga tiada lagi duka di hatiTangerang, 13 Juli 2...
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Kesepian, Penyesalan, Syair Sepi, Tangerang, Tentang Seseorang, Tentangku
Maafkan kutak mampuMenepis segala egokuKutlah membuatmu menangisKutlah membuatmu terlukaTergores oleh angkuhkuAndai semua kembaliKala kau sunggingkan senyumanKetika indah matamu menatapkuPenuh arti...Inilah penyesalanMereka bilang penyesalan tiada artiTak begitu bagikuPenyesalan membuatku berubahIa tlah ajarkan padakuBagaimana menghargai hatiKarna onggokan hati dalam tubuhkupun merasakannyaNamun ku butuh waktu tuk pulihkanLuka yang kubuat sendiriSaat itu kuingin kitaSatukan kembali hatidan sempurnakan hidupdengan cinta yang pernah padamTangerang,...
Senin, 09 Agustus 2010
Kudengar samar nyanyian sang binatang malamNyanyikan lagu yang tak kumengerti sampai kapanpunBetapa kutak mampu menguak tabir kehidupannyaKehidupan yang terasa begitu bedaDengan ketiadaan pancaran mentariAndai saja ada sang bulan yang gantikannya malam iniKu takkan merasa sepiKukan lagukan kisah hidupku bersamanyaTangerang, 08 Juli 2...
Sabtu, 07 Agustus 2010
Lihat! Lihatlah semua padaku!Lihatlah jasadku! Kalian pasti anggap aku masih hidupTapi... Sejatinya aku tlah matiAku bak mayat yang hidupJiwaku tlah matiTerbenam dalam penderitaanHidupku tak berartiKuterlahir dalam ketidaksempurnaanHidupku selalu penuh deritaPadahal kuingin buat ibuku tersenyumKuingin buat ayahku banggaKuingin buat kakak dan adikku tertawa, bahagiaSungguh keinginan yang tak pernah kutemuiDalam kisahku selama iniTangerang, 02 Juli 2...
Jumat, 06 Agustus 2010
Masih kumeratapi takdirkuTakdir kelam, suramKadang ingin kupecahkan saja kepala iniKarena kutak sanggup lagiMendengar cemooh merekaMelihat mereka tertawaHa... Ha...Aku ikut tertawa, lalu terdiamSehina yang mereka anggapkah diriku?Ya, aku pantas ditertawakanMereka tak salahAku terlalu hinaHingga hidupku terasingkanTangerang, 02 Juli 2...
Kamis, 05 Agustus 2010
Berjalan kusendiri, di tengah kegalauan hatiBukan tanpa tujuanKuingin mengisi kehidupanKuingin seka air mata Ibuku, dengan jemariku yang kakuKuingin buat Bapak tersenyum, dari derita di sungsumNamun, terasa lelah kaki ini, hingga kubersandarUntuk pulihkan sendi, pun akhirnya kusadarBetapa kutak mampu bergerakTanpa kehadiranmuWahai TuhankuTolonglah hambamuTangerang, 16 Maret 2...
Hatiku bergejolakKetika kembali kau hadir dalam penantiankuCinta, cemburu dan nafsu selalu iringiPermainan kehidupan yang lelahKadang kurasa ini tak adil bagikuNamun mungkin inilah akhir kehidupankuYang selalu terasing, disudutkan pada ketololanku sendiriKetidakmampuanku semakin siksa dirikuYang tak mampu mengungkapSepenggal rasa yang beriku kesejukanMeski hanya sejenakSatu saat kucobaKais serpih-serpih harapYang tlah terbuang untuk kusatukanDan kupersembahkan kepada dirimu, namun kuraguDapatkah kau terima dan kau jadikanSesuatu yang dapat mengilhami...
Rabu, 04 Agustus 2010
Malam sunyi menuntun anganKembali masuki ruang terangDimana angkuh batu dapat terkoyakPun ombak mampu bersenandungMelagukan kidung cintaMembuai pikirku tuk masukNamun semua hanya sisakan rindu dalam kalbuAndai semua dapat kau dengarAndai semua dapat kau rasaSejuta angan kan terbuangKan tercipta keajaiban dalam hatiNamun ini bukan akhir perjalanan hidupPergolakan panjang masih menghadangRintangan tak henti memberi iramaPada sebait kisah perjalanan hidupkuEntah dimana ujungnya beradaCoba kucari tepian, tuk sejenak sandarkan tubuhkuYang tak mampu...
Posted by Unknown | File under : Klaten, Syair Sepi
Malamku sunyi sepiBulanku pergi terlalu diniPun lagu malam tak kudengarHatiku nanar, gusarPelita kecilku yang terang tlah hilangKlaten, 15 Mei 2...
Posted by Unknown | File under : Klaten, Pengharapan
Kuterjaga dari lelapnya penantianBangun dari lelah pengharapanSeakan tiada jawabNamun setitik harapSelalu terbesit dalam angankuSelalu pengaruhi pikirkuHati dan jiwaku kesepianKlaten, 11 Mei 2...
Selasa, 03 Agustus 2010
Posted by Unknown | File under : Klaten, Suara Hati
meredup-menyesak-menikam jiwa-mengikis kalbu-meluluh rasa-menusuk pikir-menjejak nalar-hilangkan akal-tinggalkan bara-asa kan pudar-ingkarkan gejolak rasaKlaten, 05 April 2...
Senin, 02 Agustus 2010
Resah kurasa, bak terasingDalam ruang gelap tak bertepiKucari-cari seberkas titik cahayaYang sesaat datangNamun akhirnya terbang, menghilangCoba kuraih tambatanSebagai pedoman langkah gopohkuYang kian gontaiPun akhirnya kuterjatuh dalam penyesalanHingga hidupkupun terbuangLenyap dengan sia-siaMampukah kubangkit lagi?Dengan kaki-kaki iniTanpa campur tanganmuKurasa takkan mampuOh... Tuhan! Tolonglah...Klaten, 13 Februari 2...
Mulai saat ini aku akan membuka kembali 3 buku dengan lembar-lembar bergaris(bantuan usai musibah gempa bumi 27 Mei 2006 melanda Jogja dan Jateng yang meratakan tempat tinggalku) yang telah penuh oleh goresan penaku. Tulisan yang sama sekali tak rapi, namun selalu mengisi ranselku tatkala bepergian jauh untuk beberapa hari.Kata-kata yang bertautan dan tertata sesuai pemikiran segumpal otak dalam kepalaku ternyata telah memenuhi baris demi baris lembaran kertas itu hingga ratusan judul. Kumpulan kertas bergaris yang terselimuti sampul/cover foto...
Sabtu, 31 Juli 2010
Posted by Unknown | File under : Klaten, Tentang Blogger
Hari ini, Minggu, 01 Agustus 2010 aku akan mulai aktif di dunia blogger ini, aku mulai merasa nyaman dengan situasi ini.Aku yang tadinya sempat vakum dan malas bermain bahkan hanya sekadar singgah di tempat ini, kini aku akan mulai serius dalam mengelola akun blog sederhana ini. Saat ini akun blog saya memang masih menggunakan domain tak berbayar yaitu: co.cc. Tapi siapa tahu suatu saat bisa berganti domain yang berbayar(.com, .net dll) karna Anda bersedia mengklik dan join di Ads yang sudah aku sediain. Hehe ;DSebenarnya aku hanya sekadar ingin...
Senin, 19 Juli 2010
Sabtu, 17 Juli 2010
Kamis, 08 Juli 2010
Situasi ini membuka kembali ingatan tentang aroma klasik ketika kita masih teriring sejalan..Sungguh ada rasa yang bergejolak di dalam jiwa setiap kurasakan malam gelap sunyi seperti ini..Aku kalah bertempur dengan rerinduku..Aku tertunduk tiada suara yang terkata, hanya angan tentangmu yang kian menggila di otakku..Aku menyerah, aku kalah...Klaten, 08 Juli 2...
Senin, 05 Juli 2010
Mencoba memaknai arti hadirmu yang kian membuatku meradangKau memberiku secerca mimpi yang telah membunuh rasakuSesat pikir kian membuncah pecahTak adil rasanya jika kuberi kau iba setinggi iniYa ya ya, aku melepasmu...Lelah aku menjaga perasaan yang mengerangYa ya ya, aku melepasmu...Klaten, 02 Juli 2...
Sabtu, 26 Juni 2010
Tak perlu lagi engkau mencarikuTersebab sejatinya aku tlahlama tinggal di hatimuHanya saja kau tak pernah tahuKediamanku ini hanyalah gaya bahasa hatiTentangku, tentang rasaku, tentang cintakuEntah apa yang terbesit di anganmu, aku tak tahuSebab kau begitu ambigu bagikuSudahlah..Ini semua tentangku, tentang rasaku, tentang cintaku...Klaten, 25 Juni 2...
Tertatih aku mengejar anganmu yang kian meninggiJalan yang kutempuh terlampau gelap dan senyapKaupun kian menjauh pergiHanya bayang-bayangmu yang masih kudekap, eratDan kian merapat...Sempat terpikir kukan menyerah pasrahNamun jala asmara yang kau tebarkan telah menjeratkuHingga hanya kecewa yang adaAku akan berhenti sampai disiniDi penantian tanpa jawabHanya keajaiban yang mampu mengubah semuaTapi kuyakin, itu tak mungkin...Ah, sudahlah...Aku pe...
Minggu, 20 Juni 2010
Teruntukmu yang terkasih,Tak layak aku berpikir terlampau jauh tentangmuSemua masih dalam angan yang tersingkirkanTeruntukmu yang terkasih,Hanya harap yang tak terucapHanya imaji di hati yang sepiTak kuasa aku ungkap selengkap rasa yang menyekapAku masih disini menanti meski takkan terjadiMencari dan terus mencariMenyibak tabir ayu lakuanmuAku tersesat diantara pekat jala asmaramuTeruntukmu yang terkasih,Aku kini kaku bersanding dengan rasa yang bekuSemoga kau temukan apa yang jadi mimpimuAku bersamamu meski kau tak pernah tahuKlaten, 20 Juni ...
Rabu, 09 Juni 2010
Berkutat pada penat pikir membuatku kian meradang dalam kebosananAku lunglai tergilas sepoi, naluriku memudar tanpa pendarSegenap pemahaman-pemahaman palsu menghantuikuMengapa aku masih saja didikte oleh keadaan?Dasar manusia laknat!!! Dimana paham-pahamku yang dulu?Arrgh, aku bagai hilang kemudiArah tujupun tak terbesit dalam angankuAku mati rasa, aku hilang nalar(sementara langit malam tetap legam, aku kian kesepian)Senandung bidadari melenyap dan senyapKlaten, 09 Juni 2...
Senin, 07 Juni 2010
Memaknai arti teka-teki hidup yang mengusik kediamankuMenguak tabir kelam diantara gelisah yang mengoyak jiwaBukan cinta yang kupikirkan, namun secerca tanya tentang kehidupanMungkin saja ini tampak ambigu bagimuNamun inilah jalanku, langkah seorang pencari jati diriTak usah kau risau akan galaukuTersebab tak perlu sedu sedan ituAku hanya tengah mendiamkan diri dari busuk nuraniKlaten, 06 Juni 2...
Sabtu, 08 Mei 2010

Sajak Rerindu 2________Setanpun bersorai menyaksikanku yang terkulaiGelak iblis menyiksa nurani dengan bengisAroma kelukaan kian meraja diantara kesesatan batin yang menggilaAku memang tengah terjatuh kiniPemahamanku mulai melemah-lengahSemua terjadi begitu saja, hanya sekejapHanya karna kepalsuan pikir(kali ini aku kalah dan menyerah untuk mengikuti faham:Biarkan semua mengalir bagai air)Ah, persetan pikiranku!Aku butuh kau di sandingku, aku merindu...
Sabtu, 13 Maret 2010

Pendek usia sudah berkasihDi atas kasur kalian berdalihIngin tidur malah bertindihLendirpun mancur beralih“Tubuh kalian gemetar?”“Gemetar”“Apa kalian tak sadar?”“Sadar”“Lalu mengapa kalian terkapar?”“?”Pendek usia sudah bercintaKedip matapun tlah berkata,“Ayo kita bercinta!”“Ayo melepas tahta!”Mencoba mendaki bukit tinggiTanpa lelah bersusah payahSampai di ujung mengapa terjun?Nafas berdesah tubuh melengahDalam malam tangan menyulamLilin padam mukapun...

SANG DEWISang Dewi datang melantunkan syair-syair tentang aliran rasaDibawanya sebatang lilin yang menyalaSehelai kain putih membalut,Menutup lekuk tubuhnya yang menawanTampak rambut terurai tersapu sepoiIa tawarkan cinta kepada pemujaNamun belum sempat tersapaLilin tlah terpadamkanOleh kepak sayap malaikat kemunafikanDewipun lenyap seiring sayap yang hilangKlaten, 29 Oktober 2...
Rabu, 20 Januari 2010

Malam ini dibawah pijar temaram beranda rumahkuAku terduduk sendiri, ditemani secangkir kopi dan ramuan tembakau beserta antek-anteknya yang diselimuti kertas yang tertata rapi di kotak kertas pulaDua komponen yang selalu setia bersanding denganku yang sendiriAngin basah ini masih bengis menerjang raga yang tak berdayaDan kudengar titik-titik air yang menghujam atap seng teras dengan kerasBinatang malam bersorai ramaiMelagukan nyanyi yang tak kumengertiParit...
Selasa, 05 Januari 2010
Posted by Unknown | File under : Belajar Ikhlas, Curhat, Kesendirian, Klaten, Puisi, sastra, Syair Sepi, Tentangku

Dimanakah kau?Kini aku hanya terdiam di pembaringan, tanpa satupun di sampingkuDimanakah kau?Sudah tak layakkah aku ini untuk sekadar tempat tanya kabar?Atau aku terlalu hina di matamu, bahkan untuk menyapapun engganKemanakah kau?Aku disini terdiam di pembaringan sudut kamar berantakanMungkin aku terlalu naif yang menginginkan hadirmuKemanakah kau?Aku kini terbunuh sepi Klaten, 06 Januari 2...
Jumat, 01 Januari 2010
Posted by Unknown |

Di awal tahun baru 2010 ini ada sesuatu yang sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.Entah kenapa aku jadi berpikir, merenung betapa apa yang telah aku lakukan sepanjang tahun 2009 kemarin sungguh merupakan penurunan drastis daripada tahun sebelumnya, 2008.Tahun ini, semangat baru akan aku ciptakan. Semangat untuk berubah, semangat untuk mengisi hari-hari dengan hal yang positif.Aku akan selalu berusaha untuk menghargai setiap detik waktu yang...
Langganan:
Postingan (Atom)